"TAPE" Makanan Khas Bondowoso
Tape merupakan makanan yang dibuat secara
tradisional melalui proses fermentasi dengan adanya penambahan Saccharomyces Cereviseae dengan rasa
yang manis, sedikit asam dan memiliki aroma alkohol. Selama proses fermentasi
akan terjadi perubahan fisik, kimia dan mikrobiologi.
Tape Bondowoso adalah salah satu
makanan khas daerah yang telah dikenal, selain harganya yang murah, tape juga
mudah dibawa sehingga hal ini menjadikan tape sebagai oleh-oleh khas dari
Bondowoso.
Bahan baku utama
dalam proses produksi tape adalah ubi kayu. Jenis ubi kayu yang digunakan yaitu
ubi kayu kuning atau mentega. Pemilihan ubi kayu kuning dikarenakan kandungan
air dari jenis ubi kayu ini lebih sesuai jika diproses menjadi tape sehingga
tekstur dan rasanya lebih enak. Proses pembuatan tape di Agroindustri Tape 07 Agape akan dijelaskan
sebagai berikut:
a. Pengupasan
Ubi kayu
Langkah
pertama yang dilakukan adalah pengupasan ubi kayu dengan menggunakan pisau.
Setelah pengupasan, ubi kayu dicuci sampai bersih agar kotoran yang menempel
pada waktu pengupasan dapat hilang.
b. Pengukusan
Ubi kayu
Langkah kedua yaitu pengukusan ubi kayu
dengan menggunakan dandang. Hampir 1 tahun terakhir pengukusan menggunakan gas
karena kesulitan mencari pasokan kayu. Hasil pengukusan menggunakan kayu
biasanya lebih wangi. Namun, keuntungan jika menggunakan gas hasil pengukusan
lebih bersih jika dibandingkan dengan pengukusan menggunakan kayu. Pengukusan
dalam 1 dandang biasanya diisi dengan 3 keranjang ubi kayu atau sekitar 60kg.
Lama pengukusan sekitar 45 menit. Jika kualitas ubi kayu tidak bagus biasanya
timbul bercak agak merah setelah pengukusan.
c. Sortasi
Langkah ketiga adalah sortasi atau
pembersihan ubi kayu yang telah dikukus. Sortasi meliputi pembersihan bagian
tengah dan pinggir ubi kayu. Selain itu, jika pada ubi kayu terdapat bercak
agak merah juga dibersihkan dan hanya ubi kayu dengan tekstur baik yang
dipilih.
d. Peragian
Langkah keempat adalah proses peragian.
Ubi kayu yang telah disortasi kemudian diberikan ragi secara merata agar proses
pemasakan ubi kayu menjadi tape dapat sempurna.
e. Pengemasan
Langkah selanjutnya setelah peragian harus segera dilakukan pengemasan. Pengemasan menggunakan besek dengan ukuran yang berbeda. Terdapat tiga jenis ukuran besek yaitu: kecil, sedang dan besar. Besek kecil berisi 200 gram, besek sedang berisi 350 gram dan besek besar berisi 750 gram.
Langkah selanjutnya setelah peragian harus segera dilakukan pengemasan. Pengemasan menggunakan besek dengan ukuran yang berbeda. Terdapat tiga jenis ukuran besek yaitu: kecil, sedang dan besar. Besek kecil berisi 200 gram, besek sedang berisi 350 gram dan besek besar berisi 750 gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar