Jumat, 22 Agustus 2014

"TAPE" Makanan Khas Bondowoso

"TAPE" Makanan Khas Bondowoso

Tape merupakan makanan yang dibuat secara tradisional melalui proses fermentasi dengan adanya penambahan Saccharomyces Cereviseae dengan rasa yang manis, sedikit asam dan memiliki aroma alkohol. Selama proses fermentasi akan terjadi perubahan fisik, kimia dan mikrobiologi.
Tape Bondowoso adalah salah satu makanan khas daerah yang telah dikenal, selain harganya yang murah, tape juga mudah dibawa sehingga hal ini menjadikan tape sebagai oleh-oleh khas dari Bondowoso.


Bahan baku utama dalam proses produksi tape adalah ubi kayu. Jenis ubi kayu yang digunakan yaitu ubi kayu kuning atau mentega. Pemilihan ubi kayu kuning dikarenakan kandungan air dari jenis ubi kayu ini lebih sesuai jika diproses menjadi tape sehingga tekstur dan rasanya lebih enak. Proses pembuatan tape di Agroindustri Tape 07 Agape akan dijelaskan sebagai berikut:
a.    Pengupasan Ubi kayu
Langkah pertama yang dilakukan adalah pengupasan ubi kayu dengan menggunakan pisau. Setelah pengupasan, ubi kayu dicuci sampai bersih agar kotoran yang menempel pada waktu pengupasan dapat hilang.
b.    Pengukusan Ubi kayu
Langkah kedua yaitu pengukusan ubi kayu dengan menggunakan dandang. Hampir 1 tahun terakhir pengukusan menggunakan gas karena kesulitan mencari pasokan kayu. Hasil pengukusan menggunakan kayu biasanya lebih wangi. Namun, keuntungan jika menggunakan gas hasil pengukusan lebih bersih jika dibandingkan dengan pengukusan menggunakan kayu. Pengukusan dalam 1 dandang biasanya diisi dengan 3 keranjang ubi kayu atau sekitar 60kg. Lama pengukusan sekitar 45 menit. Jika kualitas ubi kayu tidak bagus biasanya timbul bercak agak merah setelah pengukusan.  
c.    Sortasi
Langkah ketiga adalah sortasi atau pembersihan ubi kayu yang telah dikukus. Sortasi meliputi pembersihan bagian tengah dan pinggir ubi kayu. Selain itu, jika pada ubi kayu terdapat bercak agak merah juga dibersihkan dan hanya ubi kayu dengan tekstur baik yang dipilih.
d.   Peragian
Langkah keempat adalah proses peragian. Ubi kayu yang telah disortasi kemudian diberikan ragi secara merata agar proses pemasakan ubi kayu menjadi tape dapat sempurna.
e.    Pengemasan 
   Langkah selanjutnya setelah peragian harus segera dilakukan pengemasan. Pengemasan menggunakan besek dengan ukuran yang berbeda. Terdapat tiga jenis ukuran besek yaitu: kecil, sedang dan besar. Besek kecil berisi 200 gram, besek sedang berisi 350 gram dan besek besar berisi 750 gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar